4 risiko keamanan saat anak-anak bermain dengan mainan

Dengan peningkatan standar hidup, orang tua sering membeli banyakbelajar mainanuntuk bayi mereka.Namun, banyak mainan yang tidak memenuhi standar mudah membahayakan bayi.Berikut ini adalah 4 risiko keamanan tersembunyi saat anak bermain dengan mainan yang membutuhkan perhatian khusus dari orang tua.

Standar inspeksi untuk mainan edukatif

Masih banyak mainan yang diproduksi oleh pabrik-pabrik kecil bawah tanah di pasaran, terutama di pedesaan.Mereka dijual melalui pedagang kecil dan pedagang asongan, karena harganya yang murah, mainan ini sangat digandrungi oleh orang tua pedesaan.Namun, keamanan mainan tersebut tidak dapat dijamin.Beberapa bahkan menggunakan bahan berbahaya yang tidak dapat ditemukan produsen.Demi keselamatan dan kesehatan anak, orang tua harus berusaha menghindari membeli mainan semacam itu.

Mainan edukasi terbaik untuk anak-anakharus diproduksi sesuai ketat dengan persyaratan sistem mutu internasional IS09001: 2008, dan lulus sertifikasi wajib 3C nasional.Administrasi Negara untuk Industri dan Perdagangan menetapkan bahwa produk listrik tanpa tanda sertifikasi wajib 3C tidak boleh dijual di pusat perbelanjaan.

4 risiko keamanan saat anak bermain dengan mainan (2)

Bahan mainan edukatif

Pertama-tama, bahan tidak boleh mengandung logam berat.Logam berat akan mempengaruhi perkembangan intelektual dan menyebabkan ketidakmampuan belajar.Kedua, tidak boleh mengandung senyawa yang larut.Semua bahan yang digunakan untuk membuatmainan dan permainan edukatif, termasuk plastik, toner plastik, cat, pewarna, permukaan elektroplating, pelumas, dll., tidak boleh mengandung senyawa larut.Ketiga, tambalan tidak boleh mengandung kotoran, dan tidak boleh ada kontaminan dari hewan, burung atau reptil di dalam tambalan, terutama besi dan kotoran lainnya.Terakhir, semua mainan harus terbuat dari bahan baru.Jika terbuat dari bahan lama atau bahan refurbished yang telah diproses, tingkat polusi berbahaya yang terkandung dalam bahan refurbished ini tidak boleh lebih tinggi dari bahan baru.

Munculnya mainan edukatif

Orang tua harus mencoba untuk tidak membelibelajar mainan kubusyang kecil, yang dapat dengan mudah dimakan oleh bayi.Terutama untuk bayi yang lebih muda, mereka tidak memiliki kemampuan untuk menilai hal-hal eksternal dan suka memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya.Oleh karena itu, bayi yang masih kecil tidak boleh memainkannyamainan perkembangan anak usia dinidengan bagian-bagian kecil, yang mudah tertelan oleh bayi dan menyebabkan mati lemas dan bahaya lainnya.Selain itu, jangan membeli mainan dengan ujung dan sudut tajam yang mudah menusuk anak.

4 risiko keamanan saat anak bermain dengan mainan (1)

Penggunaan mainan edukatif

Anak-anak suka memasukkan mainan ke dalam mulutnya atau memasukkan tangan ke dalam mulutnya setelah menyentuh mainan tersebut.Karena itu,bentuk mainan pembelajaranharus dibersihkan dan didesinfeksi secara teratur.Permukaan mainan harus sering digosok, dan yang dapat dibongkar harus dilepas secara teratur dan dibersihkan secara menyeluruh.Mainan yang lebih awet dan tidak mudah luntur bisa direndam dengan air steril.Mainan mewah bisa menjadi anti virus dengan berjemur di bawah sinar matahari.Mainan kayudicuci dengan air sabun.

Sebelum membeli mainan, sebaiknya orang tua mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan mainan yang benar dan menghindari berbagai bahaya keamanan.Ikuti kami untuk belajar memilihmainan edukasi terbaik untuk balitayang memenuhi spesifikasi.


Waktu posting: Jul-21-2021